Thursday, April 28, 2011

Filsafat bolak balik


Mari kita renungkan….
Masih muda, korbankan kesehatan cari harta.
Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara
Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing
Orang kaya mampu beli ranjang enak,
tapi gak bisa tidur enak (stress…euiii)
Orang miskin gak mampu beli ranjang enak,
tapi bisa tidur enak (karena capek jadi kuli…)
Orang kaya punya duit buat foya-foya,
tapi gak punya waktu
Orang miskin punya waktu buat foya-foya,
tapi gak punya duit
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan
Udah kaya gak punya waktu buat nikmatin kekayaan
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan
udah keburu tua gak ada tenaga
Mau.. jalanin hidup seperti itu???

Tuhan...Bicaralah padaku...

Seorang Manusia berbisik, “Tuhan, bicaralah padaku.”
Dan burung kutilang pun bernyanyi.
Tapi, manusia itu tidak mendengarkannya.
Maka, Manusia itu berteriak, “Tuhan, bicaralah padaku !”
Dan guntur dan petir pun mengguruh.
Tapi, Manusia itu tidak mendengarkannya.
MAnusia itu melihat sekelilingnya dan berkata,
“Tuhan, biarkan aku melihat Engkau.”
Dan bintang pun bersinar terang.
Tapi, Manusia itu tidak melihatnya.
Dan, Manusia berteriak lagi, “Tuhan, tunjukkan aku keajaiban!” Mu”
Dan seorang bayi pun lahirlah.
Tapi, manusia itu tidak menyadarinya.
Maka, ia berseru lagi dalam keputus-asaannya, “Jamahlah aku, Tuhan!”
Dan segera, Tuhan pun turun dan menjamahnya.
Tapi, manusia itu malah mengusir kupu-kupu tersebut dan terus berjalan.
Betapa hal ini semua sebenarnya mengingatkan pada kita
bahwa Tuhan selalu hadir di sekitar kita dalam bentuk
sederhana dan kecil yang sering kita anggap lalu, bahkan dalam era elektronik ini …
karenanya saya ingin menambahkan satu lagi:
Manusia itu berseru, “Tuhan, aku membutuhkan pertolonganmu!”
Dan datanglah e-mail dengan berita-berita baik dan menguatkan.
Namun, ia justru menghapusnya dan terus berkeluh-kesah….
Berita baik itu adalah bahwa anda masih dicintai orang lain !
Janganlah kita mencampakkan suatu anugerah, hanya karena anugerah itu tidak dikemas dalam bentuk yang diinginkan dan dimengerti oleh kita

Tuesday, April 19, 2011

Sing now alleluia to the Lord
Because he died on the cross for you
And he resucitated from his death
So that he can judge the men, woman, and children here on earth
And he will forgive your sins
When you commit sins here on earth
Sing now alleluia to the Lord
So that he can hear it
Sang by you
Sing now alleluia to the Lord
Because he was born on Christmas day
Sing alleluia to the Lord
And let the Lord into your heart

20 April sebelum pagi......

20 April sebelum pagi
langit ditenangkan
oleh kelelahan kita
damainya menyadarkanku
bahwa langit meminta catatan
tentang siapa aku
saat matahari diterbitkan
ah… matahari esok pagi
masih ditenangkan
masih oleh kelelahan kita

Tuhan...berbicara...

Seorang Manusia berbisik, “Tuhan, bicaralah padaku.”
Dan burung kutilang pun bernyanyi.
Tapi, manusia itu tidak mendengarkannya.
Maka, Manusia itu berteriak, “Tuhan, bicaralah padaku !”
Dan guntur dan petir pun mengguruh.
Tapi, Manusia itu tidak mendengarkannya.
MAnusia itu melihat sekelilingnya dan berkata,
“Tuhan, biarkan aku melihat Engkau.”
Dan bintang pun bersinar terang.
Tapi, Manusia itu tidak melihatnya.
Dan, Manusia berteriak lagi, “Tuhan, tunjukkan aku keajaiban!” Mu”
Dan seorang bayi pun lahirlah.
Tapi, manusia itu tidak menyadarinya.
Maka, ia berseru lagi dalam keputus-asaannya, “Jamahlah aku, Tuhan!”
Dan segera, Tuhan pun turun dan menjamahnya.
Tapi, manusia itu malah mengusir kupu-kupu tersebut dan terus berjalan.
Betapa hal ini semua sebenarnya mengingatkan pada kita
bahwa Tuhan selalu hadir di sekitar kita dalam bentuk
sederhana dan kecil yang sering kita anggap lalu, bahkan dalam era elektronik ini …
karenanya saya ingin menambahkan satu lagi:
Manusia itu berseru, “Tuhan, aku membutuhkan pertolonganmu!”
Dan datanglah e-mail dengan berita-berita baik dan menguatkan.
Namun, ia justru menghapusnya dan terus berkeluh-kesah….
Berita baik itu adalah bahwa anda masih dicintai orang lain !
Janganlah kita mencampakkan suatu anugerah, hanya karena anugerah itu tidak dikemas dalam bentuk yang diinginkan dan dimengerti oleh kita

kesabaran dalam DOA.....

Mana kala apa yang kita pikirkan tidak tepat, TUHAN berkata, “TIDAK.”
Tidak – kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak – kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak – walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain
Mana kala waktunya tidak tepat, TUHAN berkata, “PERLAHANLAH.”
Apa jadinya kelak bila TUHAN menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi?
Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu.
Tiba-tiba saja TUHAN mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi
kepada-NYA.
Mana kala engkau berbuat kesalahan, TUHAN berkata, “BERTUMBUHLAH.”
Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.
Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.
Mana kala semuanya telah benar, TUHAN berkata, “PERGILAH.”
Mukjizat terjadi:
Pecandu berat alkohol dilepaskan.
Pecandu obat bius menemukan kebebasannya.
Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.
Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, “PERGILAH!”
Ingatlah:
Penundaan oleh TUHAN bukan berarti pengingkaran janji TUHAN.
Waktunya TUHAN sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.
TUHAN Memberkati

Thursday, March 31, 2011

untuk semua ayah di dunia...dan special untuk papa...

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau
lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :”Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia….. :’) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti… Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati… Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti…
Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat Bahagia!
Kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya….”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu…
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’)
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai….
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung…

Sunday, March 20, 2011


Sustainability isn't about the quick fix or the cheap solution. Generally it means making a commitment and trying, as best we can, to honor it. In any worthwhile enterprise, from protecting the environment to preserving a relationship, we are going to encounter difficulties. The good life is not a problem-free life. In point of fact, the process of overcoming adversity often produces some of the most rewarding experiences we will ever have. Human beings need to be challenged to 'test their mettle,' as it were. Throwing in the towel at the first sign of trouble or small inkling of distress may be the easy thing to do, but it doesn't help our self-concept. Most of life's troubles can be overcome if we are willing to work through them with patience.

Sunday, February 13, 2011

his favourite song...

When  you tell me that you love me...

I wanna call the stars down from the sky
I wanna live a day that never dies
I wanna change the world only for you
All the impossible I wanna do



I wanna hold you close under the rain
I wanna kiss your smile and feel the pain
I know what is beautiful looking at you
In a world of lies you are the truth

And baby.....
Every time you touch me
I become a hero
I'll become a hero I'll make u safe no matter where you are
and bring u
everything you ask for nothing is above me
I am shining like a candle in the dark
when you tell me that you love me....

In a world without you I would always hunger all i need is your love to make me stronger......



Wednesday, February 9, 2011

ada apa denganku???

just sitting here...and thinking bout what have I done...

Siapa kamu??kenapa kamu??ini salah Tuhan...jangan biarkan aku terlarut didalamnya...


Kadangkala cinta itu tidak harus diungkapkan dengan kata-kata. Adakalanya cinta itu tumbuh di hati seseorang, malahan orang tersebut menyimpannya dalam-dalam. Hal itu ia lakukan tak lain demi menjaga kesucuian sebuah cinta itu sendiri. Cinta itu memang murni, tak seorang pun yang bisa menentang jika cinta itu datang. Cinta tidak memandang usia, status dan keadaan. Cinta juga tidak menuntut harus memiliki. Seseorang yang merasakan cinta akan senang apabila ia bisa selalu bertemu dengan orang yang dicintai.

Cinta adalah anugerah Tuhan yang perlu disyukuri. dunia tidak akan menjadi lebih indah jika tidak ada ruang untuk cinta. Mencintai dan dicintai meski kadangkala hubungan kita dengan pasangan menyebabkan stress. yang terjadi justru sebaliknya, tanpa cinta, Stress kita akan berkali lipat. Cinta adalah dorongan yang lebih kuat daripada apapun.Cinta tidak kasat mata tidak dapat dilihat atau diukur tetapi cukup kuat untuk mengubah anda dalam sekejap. Cinta tidak Buta justru sebaliknya orang yang mengalaminya yang BUTA karena dia salah menempatkan cinta ditempat yang salah.

mencintai adalah sesuatu yang indah yang telah dianugrahkan Tuhan didalam kehidupan kita. mekipun disaat kita mencintai seseorang namun balasan yang kita dapat adalah sebuah rasa sakit. jangan menyerah atau dendam karena cinta yang kamu miliki adalah cinta yang tulus

Cinta akan sangat berharga bila kita memberinya kepada orang yang menghargai akan cinta kita

Janganlah engkau mencinta seperti air Hujan yang akan dapat mereda sewaktu-waktu Tapi hendaklah engkau mencinta seperti Aliran air sungai yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyurutkannya.mencintai bukan berarti memiliki tetapi alangkah indahnya kalau kita dapat melakukan sesuatu yang berkesan untk org yg kita cintai

cinta adalah anugrah yang diberikan oleh yang maha kuasa kepada setiap insan yang saling menyayangi.cinta tak dapat dipaksakan tetapi cinta dapat dirasakan.cinta memang indah tapi tidak semua yang indah itu adalah cinta.mungkin awal dari cinta adalah kebahagiaan dan keindahan tapi semua itu diakhiri dengan kesedihan dan penderitaan.

Saat-saat ini aku masih berpikir dan menimbang-nimbang, apakah aku harus mencintaimu setulus hatiku? Apa pentingnya mencintaimu? Toh sudah banyak yang memperhatikan dan melayanimu!! Siapakah aku ini sehingga aku tergerak untuk memperhatikanmu juga? Namun, apa yang bisa kuandalkan dalam diriku untuk mencintaimu? Aku tidak memiliki apapun untuk diberikan padamu! Bagaimana aku bisa mencintaimu tapi aku tidak memberi apapun padamu?

Sahabatku,
Sebelum kujawab pertanyaanmu, aku ingin memanggilmu bukan Saudaraku tapi Sahabatku. Aku ingin mengatakan padamu, "Mengapa engkau masih berpikiran, bahwa cinta itu harus memberi apa yang dimilikinya? " Cinta itu bukanlah memberi apa yang engkau miliki secara fisik saja! Cobalah perhatikan, janin dalam kandungan ibunya, anak-anak kecil, sampai remaja, yang masih tergantung kebutuhan hidup pada orang tuanya, bahkan anak anak cacat pun mampu mencintai orang tua dan saudara-saudaranya. Seorang anak dalam rahim ibu mencintai dengan kondisinya yang terbatas, ia mempercayakan pertumbuhan dan berkembangnya tubuh pada keputusan dan tindakan ibu dan ayahnya. Anak itu tidak memiliki "daya untuk membela diri": dia pasrah untuk dirawat dan dibesarkan orang tuanya. Anak yang cacat dan memiliki kebutuhan "khusus" selalu menawarkan kesempatan untuk diperhatikan, disayang, dilayani dan diistimewakan. Hidupnya yang terbatas menciptakan "kesempatan terindah dalam sejarahnya", yakni kesempatan bagi orang lain untuk terlibat dalam kesulitan hidupnya. Tanpa disadari, mereka pun mendewasakan orang yang normal fisik dan jiwanya...untuk tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang mampu mencintai.

Saudaraku,
Setelah mendengarkan penjelasanmu, rasanya "dalam kesempatan" itu tersembunyi "kehendak bebas". Anak-anak yang kecil, remaja, bahkan mereka yang cacat selalu menawarkan kesempatan untuk diperhatikan dan dilayani. "Kesempatan" itu sebuah "ruang" yang membuat orang mampu untuk ambil keputusan. Masalahnya bagaimanakah kita menemukan "kesempatan- kesempatan" itu kalau kita masih takut mengalami kesepian, takut ditinggalkan, masih kuatir dengan masa depan, takut tidak ada sahabat yang menyapa lagi, takut masalah tidak selesai, kuatir tidak lagi punya rejeki dst. Dalam kekuatiran dan bahkan ketakutan, menghambat kita untuk melihat "dunia di luar sekitar kita". Ada banyak orang: anak anak, remaja, orang kecil, orang lemah, orang putus asa, orang lapar, orang tahanan, ...mereka jelaslah menawarkan "kesempatan untuk dilayani". Kesempatan itu akan kita kenal, kalau kita mulai belajar percaya, bahwa hidup ini milik Tuhan. Hidup anak-anak dalam kandungan ibunya, anak balita, remaja, dan anak anak cacat, adalah milik Tuhan. Merekapun secara pribadi , sungguh istimewa dalam hidup Tuhan. Mereka juga adalah citra Allah, tanda kehadiran Tuhan.

Sahabatku,
Kata-katamu meneguhkan aku! Justru karena manusia itu citra Allah, milik Tuhan, dan hidup kita semua milik-Nya, itulah yang menantang dan menggerakkan kehendak bebas kita untuk saling mengasihi, bukan untuk saling menindas.

Saudaraku,
Tanpa disadari, pertanyaanku akhirnya terjawab ya! Tidak ada keharusan untuk mencintai, tetapi yang ada adalah pilihan untuk "ambil keputusan mencintai dengan kehendak yang sungguh sungguh bebas, bukan terpaksa mencintai".
It's so good to know that you have someone who'll be willing to help you cope up in every frustrations you're having. Every depressing moments, every down moments, every self-worthless-realization moments, he'd be there, not because you want someone to be with you, but because he wants to be with you.

It's great to know when a person appreciates every little thing you do. Even a smile would mean a lot to him, just because you own that smile. And that even if no words are expressed as long as the eyes understand, you'd be able to communicate, just like that.

It's overwhelming when a person tells you that he loves you for who you are. He may not have an answer when you ask him why, but really, he doesn't have to have reasons for loving you.

It's more grateful to know that someone is grateful to have you. We don't choose the people who enter our lives, so it must be luck that you have that person, then you have to be thankful. It may just be coincidence or fate, but whatever the reason is, you have to be thankful in having him the same way he is thankful for having you.

It's a wonderful feeling when you're on the verge of giving up the things you've worked hard for, someone isn't just helping you carry the weight on your shoulders, but he carries it on his own because he'd also be in pain when you are in pain. And then you'll realize, trials would all be worth it as long as you have him, not because he would do things for you, but because you gather all the strength you need, in him and his love.

It's a superb feeling when one is willing to take the risks just so you'll be happy. Unselfishness rule in him just so happiness would take over you.

It's a nice feeling that when you're apart, and days seem to be long, that person misses you. Yes, you might feel bad about not being with each other, but knowing that you feel the same way would drive those blues away, thinking, you'd fight over that feeling because you're looking forward to seeing each other, and that's something to be happy about.

It's a great feeling when he wants to be with you because of the happiness you have when you're together. That even if corny jokes and senseless stories are told, it won't matter as long as you're together.

It's a lovely feeling when someone thinks about your future, with or without him. He cares and he cares enough to think of you and what you'll be someday. But of course, he also wants to be in it someday.

It's a nice feeling when you can be who you really are with that person. No pretentions, no lies, no hypocrisy, because he accepts you for who you are. You can be funny, you can be embarrased, but it won't matter coz it doesn't matter to him. Trust and faith in each other keeps you alive. And it will always do.

It's good to know that you have someone who'll not have the intentions of breaking your heart. Instead, he would be willing to mend it, picking up the broken pieces of your heart that your past love have scattered in the ground. He may not be able to put the pieces back to where they really belong, but you shouldn't mind, because he had repaired that heart of yours, and he fixed it in his own way. He loves you in his own way, not the way your past did. He fixed your heart in a different way, to keep you from feeling the pains of your past heartache and to make you feel, the love, that he's unselfishly giving.

It's a great feeling when that person has every effort to let you feel what he feels for you. Because of the distractions, you may not hear him shout it to the world, but as long as you feel it, his efforts has paid off, big time. And when you feel the same way too... He'd feel as if he's the luckiest person alive.

... when in fact, you're more blessed to have him.